kenalian saya Yasin, 27 tahun. Asli desa Kuripan,kecamatan Subah, Kabupaten Batang.
Perjalanan saya jadi satpam dimulai sejak 2019, dan sejak itu banyak banget cerita yang gak semua orang tahu.
Awalnya, saya kerja sebagai satpam di PT Superindo, Jl. Arteri Soekarno Hatta, Semarang sekitar satu tahun, karena kontrak habis Dari sana, gue coba tantangan baru, jadi HSE (safety officer) di proyek akses simpang susun Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) selama kurang lebih satu setengah tahun bersama PT.waskitakarya. Setelah itu, gue kembali ke dunia persatpaman — jaga di gerbang tol KITB selama hampir tiga tahun. Dan sekarang, gue masih bertugas sebagai satpam di rusun kawasan industri terpadu Batang bergabung menjadi keluarga besar PT.KITB
Buat orang lain, mungkin ini cuma deretan nama tempat kerja. Tapi buat gue, tiap tempat itu punya cerita dan pelajaran hidupnya sendiri.
Lika-liku Hidup yang Bikin Dewasa
Hidup gak selalu mudah. Gue pernah ada di titik paling berat — ditinggal Ibu dan Kakak pertama gue. Rasanya kayak kehilangan dua tiang yang jadi tempat sandaran. Sejak itu, hubungan keluarga pun pasang surut. Tapi hidup tetap jalan, dan gue percaya satu hal: setiap kejadian adalah guru. Entah itu seneng atau nyesek, semuanya bisa jadi pelajaran.
Bangga Tapi Belum Puas
Gue bersyukur sekarang kerja sesuai harapan, jadi satpam di lingkungan yang bikin gue berkembang. Tapi jujur aja, rasa bangga itu belum 100%. Masih ada mimpi dan opsi lain yang gue pengin kejar. Salah satunya pingin bangun bisnis sendiri atau bagian officer dari sebuah perusahaan cita cita saya sekarang bangun rumah sendiri untuk keluarga kecil saya. Bukan cuma soal tempat tinggal, tapi simbol dari hasil kerja keras dan titik tenang setelah jalan yang panjang.
Teman dan Nilai Hidup
Gue bukan tipe yang suka drama. Buat gue, teman itu yang penting ada, gak fake, dan obrolannya bikin tambah pinter — bukan malah ngejelekin orang lain. Sosok panutan dalam hidup? Gak ada yang spesifik, tapi kalau ada yang baik, gue belajar dari situ. Gue percaya, kita bisa tumbuh dari siapa aja, asal mau merendah dan membuka mata.
Hidup Sekarang, Tapi Tetap Bermimpi
Gue gak nuntut hidup harus sempurna. Yang penting, bisa terus berjalan, belajar, dan berproses. Karena sejauh ini, hidup udah banyak ngajarin gue buat kuat. Kadang pelan, kadang terseret, tapi tetap jalan.
" Setiap kejadian itu guru. Gak semua yang pahit harus ditolak — kadang dari situ, kita belajar cara berdiri lebih kokoh.” – Yasin hidayat
No comments:
Post a Comment