memanfaatkan pekarangan kosong buat tambak lele dan nila di tengah pandemi covid 19,untuk sobat yang kena phk/habis kontrak budidaya lele/nila di pekarangan rumah jadi salah satu alternatif usaha untuk menambah keuangan anda untuk yang sedang bekerja juga cocok tamabk dengan ukuran 3x7 dapat memuat bibit lele/nila sampai 1500 bibit lele dengan rata-rata panen 1ton/angkatan,mengulik dari owner tambak bapak jumnto untuk sekali panen pendapatan yang di dapat mencapai Rp.5.000.000-10.00000,untuk penjualan dari hasil panen biasanya ada tengkulak yang membeli lele dan nila bapak jumanto,untuk luas lahan yang di gunakan untuk lahan tambak saat ini menempati lahan seluas P.15m L.25m mampu membuat 6 lubang tambak yang di bagi untuk indukan dan pembenihan untuk pakan ikan menggunakan pelet pabrikan supaya nutrisi bisa tercukupi dengan baik,utnuk pengaman samping-samping tambak bisa menggunakan jaring bekas atau jring waring supaya predator seperti, ayam kampung,burung,kucing liar tidak bisa memasuki area tambak,semoga artikl saya kali ini bisa membantu rekan-rekan menghasilkan pundi rupiah di masa pandemi seperti ini demikian dan terimakasih.. :)
PENCARIAN 🔎
SECCIONS
Tentang saya
- yasinhidayat
- Saya bekerja sebagai satpam rusun KITB,nulis blog ini buat berbagi cerita nyata di lapangan
Search This Blog
Powered by Blogger.
-
Pemerintah sudah mematikan siaran analog di wilayah Jawa Tengah pada 3 Desember 2022 Maka, jika kamu belum memiliki STB, maka ch...
-
Qualcomm Mengembangkan Chipset Canggih untuk Smartphone dan Laptop Masa Depan Qualcomm, sebuah nama besar dalam industri teknolo...
-
4 fakta unik tentang Kabupaten Batang, Jawa Tengah Pusat Pertanian Kabupaten Batang dikenal sebagai salah satu pusat pertanian d...
Cerita saya, Satpam dari desa kuripan,Subah.
Cerita saya Satpam dari Subah yang Belajar dari Setiap Kejadian kenalian saya Yasin, 27 tahun. Asli desa Kuripan,kecamatan Subah, Kabupaten ...
No comments:
Post a Comment